Dosa yang terulang
Kadang kita merasa diri kita udah bener , udah memenuhi syariat Nya dengan baik .
Dengan pedenya merasa sudah
berada di jalan yg benar , namun sebenernya kita masih tersesat.
Umar bin khtathtab r.a berkata, " Pada hari kiamat nanti, apabila diumumkan bahwa semua manusia akan memasuki Surga kecuali seorang saja yang akan masuk neraka, maka saya merasa khawatir bahwa yang seorang itu adalah saya, karena dosa-dosa yg begitu banyak. ...... "
Sekelas umar bin khathtab yang udah dijamin surga aja masih bilang banyak dosanya , gimana aku yang hanya serpihan debu, malu rasanya.
Akupun sempat berfikir akankah Allah ampuni dosa-dosaku yang terus dan terus ku ulangi ?
Alih alih aku tersadar bahwa pacaran adalah sama dengan berzina , namun apa ? esoknya buka instagram dan ngga sengaja liat satu akun yg tanpa sadar kita udah zina mata, terbawa suasana.Tanpa sadar dan sering kali jadi lupa waktu dan sia-sia.
Alih alih merasa bangga bahwa sudah berhijab menutup aurat, satu langkah sudah memenuhi syariat Nya , esoknya bertemu teman lama dan tanpa sadar sedang berghibah, julid sama orang . ( jangan salahkan jilbabnya, salahkan orangnya ) . Nah kan lagi lagi dosa lagi .
Hakikatnya manusia kadang tanpa sadar suka pilih pilih ngga sih ? Syariat satu d ikerjakan namun lupa akan syariat lainnya .
Pernah ngga sih ngerasain ‘aku tuh sadar udah ngelakuin dosa’ , lalu aku merasa malu saat ingin berhadapan dengan –Nya ? kalau pernah ngerasain, kita sama .
Kalau ada teman yang melakukan kesalahan terhadap kita secara berulang ulang , lalu dia meminta maaf setelah itu mengulanginya lagi aja capek ngga sih dengereinnya ? sebel pasti .
Gimana sama Allah ? Allah juga capek kali dengerinnya , nge dosa – taubat – ngedosa – taubat gitu aja terus sampe ajal menjemput . naudzubillah ..
إذا وقع منك ذنب فلا يكن سببا يؤيسك من حصول الإستقامة مع ربك فقد يكون ذلك آخر ذنب قدر عليك
Sekelas umar bin khathtab yang udah dijamin surga aja masih bilang banyak dosanya , gimana aku yang hanya serpihan debu, malu rasanya.
Akupun sempat berfikir akankah Allah ampuni dosa-dosaku yang terus dan terus ku ulangi ?
Alih alih aku tersadar bahwa pacaran adalah sama dengan berzina , namun apa ? esoknya buka instagram dan ngga sengaja liat satu akun yg tanpa sadar kita udah zina mata, terbawa suasana.Tanpa sadar dan sering kali jadi lupa waktu dan sia-sia.
Alih alih merasa bangga bahwa sudah berhijab menutup aurat, satu langkah sudah memenuhi syariat Nya , esoknya bertemu teman lama dan tanpa sadar sedang berghibah, julid sama orang . ( jangan salahkan jilbabnya, salahkan orangnya ) . Nah kan lagi lagi dosa lagi .
Hakikatnya manusia kadang tanpa sadar suka pilih pilih ngga sih ? Syariat satu d ikerjakan namun lupa akan syariat lainnya .
Pernah ngga sih ngerasain ‘aku tuh sadar udah ngelakuin dosa’ , lalu aku merasa malu saat ingin berhadapan dengan –Nya ? kalau pernah ngerasain, kita sama .
Kalau ada teman yang melakukan kesalahan terhadap kita secara berulang ulang , lalu dia meminta maaf setelah itu mengulanginya lagi aja capek ngga sih dengereinnya ? sebel pasti .
Gimana sama Allah ? Allah juga capek kali dengerinnya , nge dosa – taubat – ngedosa – taubat gitu aja terus sampe ajal menjemput . naudzubillah ..
Dengan begini jangan sampai kita berputus asa, tapi bukan berarti membolehkan untuk melakukan dosa yang berulang ulang . Namun jika setelah melakukan dosa itu tersadar lalu bertaubat , itu berarti kita masih inget dan takut sama Allah.
Dari hadits qudsi; ada isyarat dari Allah bahwa begitu kita melakukan dosa maka segeralah meminta ampun dan begitu kita kembali melakukan dosa maka segeralah lagi meminta ampun dan begitu seterusnya.
Jangan berputus asa dan tetep berkhusnudzon sama Allah adalah satu satunya cara kita percaya untuk diampuni karena ingat Allah itu Al Ghaffaar ( yang maha pengampun )
Jangan berputus asa dan tetep berkhusnudzon sama Allah adalah satu satunya cara kita percaya untuk diampuni karena ingat Allah itu Al Ghaffaar ( yang maha pengampun )
إذا وقع منك ذنب فلا يكن سببا يؤيسك من حصول الإستقامة مع ربك فقد يكون ذلك آخر ذنب قدر عليك
"Jika kamu terjatuh ke dalam dosa maka janganlah itu menjadi sebab engkau berputus asa daripada istiqomah bersama Allah, bisa jadi itu adalah dosa terakhir yang ditakdirkan kepadamu."
pipoy's
0 komentar